Tentunya Wacana ini Bukan Main-main Menimbang Kondisi APBN Negara Yang Minus, Secara Terpaksa Pemerintah Menaikkan Harga BBM, Setelah diadakan Rapat Yang Membahas Kenaikan BBM , akhirnya telah Disepakati Oleh pemerintah Pada Kenaikan Sekitar Rp.3000 yang Akan Diterapkan di Seluruh Pom Bensin di Indonesia di Bulan November 2014 Mendatang.
Kenaikan BBM ini juga tentunya akan berimbas kepada Para Produsen otomotif, khususnya Produsen Otomotif Sepeda Motor
Penjualan Motor Turun Gara-Gara Kenaikan BBM
Dalam Wawancara dengan Johannes Loman Oleh Para media Yang selaku Sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi industri Sepeda Motor Indonesia ( AISI ) mengatakan bahwa Dampak Dari Kenaikan BBM ini tidak akan Berpengaruh secara Permanen Terhadap Penjualn Sepeda Motor Nasiona. ia Menuturkan Bahwa Kenaikan BBm akan Mengurangi Penjualan Sepeda Motor Namun Hanya Berlangsung sementara Saja dalam Rentan Waktu antara 3 Bulan hingga 6 Bulan .
Akibat dari kenaikan Harga BBM sebesar Rp.3000 Ini akan Membuat Efek Domina yang mana akan menyeret Kepada Kebutuhan Pokok Lain untuk Ikut Menaikkan Harga. Masyarakat Pun akhirnya akan Melakukan Adaptasi mengenai penyesuaian Harga Barang Pokok Tersebut. Namun akhirnya Akan Bisa Menyesuaikan apalabila Perekonomian Bergerak ke atas Hingga Daya Beli Masyarakat Meningkat. Ujar Johannes
Untuk Menyesuaikan Kondisi saat ini, maka wajar apabila Masyarakat melakukan Penghematan sementara apa bila harga BBM dinaikkan secara efektif dengan harapan pemerintah memindahkan Subsidi BBM untuk Kegiatan Sektor Lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar