Menjual Mobil bekas, Memang sedikit sulit jika kita tidak memiliki konsumen jangka panjang, karena menjual mobil bekas memang membutuhkan tambahan tenaga karena barang dan harga belum tentu sesuai, maka dari itu hal inilah dimanfaatkan oknum yang bisa dibilang sebagai calo/broker/ mediator .
dalam menjual mobil bekas. hal ini lumrah terjadi di masyarakat dimana para penjual dikerumuni para calo yang seolah-olah ingin membeli suatu barang.
dalam kasus ini seorang calo mobil bekas, kebanyakan memang mengatur harga dan menetapkan harga tertentu kepada pembeli aslinya, sehingga kebanyakan mereka menekan para penjual mobil bekas untuk menurunkan harga nya dibawah pasar, bayangkan saja seorang calo mobil bekas bisa mendapatkan 1-4 juta atau bahkan lebih tergantung kelihaian mereka dalam bermain untuk menjual mobil bekas kepada konsumen.
namun itulah yang akhirnya menjadi sebuah kerugian antara penjual dan pembeli yang asli, dan calo pun dengan senang gembira menerima keuntungan dari transaksi di atas.
mengapa ? karena tentu saja, ketika barang itu rupanya jelek, disisi lain pembeli merasa ditipu dan tentu akan menyalahkan calo, dan penjual merasa keuntungannya tidak sebanding dengan keuntungan si calo.
untuk mencegah kerugian di beberapa pihak, mari kita ketahui beberapa kriteria calo yang tidak baik :
1. Berbicara seperti penjual/pembeli mobil bekas padahal hanya calo
Posisi calo disebuah bidang bisnis dapat berpihak dimana saja, baik dipihak pembeli maupun penjual, ketika kita hendak membeli mobil bekas, maka para calo pasti akan menghampiri dengan banyak pertanyaan "pak bu mau lihat mobil bekas yang mana ? " seolah-olah sebagai penjual,padahal bukan. kebanyakan calo lebih menjelaskan semua kelebihan mobil bekas ini karena mereka bernafsu untuk segera menjual mobil bekas nya itu, coba saja ketika kita menanyakan kelengkapan, mereka terlalu optimisi ya sudah lengkap surat-suratnya,dan terlihat jelas dari gaya bicaranya terlalu melebih-lebihkan.
2. Mereka Selalu menyembunyikan penjual asli kepada pembeli
Ini juga hal yang lumrah bagi mereka, karena ketika konsumen tahu bahwa mereka hanyalah calo, otomatis para pembeli mobil bekas ini akan mencari penjual aslinya, karena syarat sah jual beli adalah adanya penjual dan pembeli, satu sama lain bernegosasi mengenai jual beli tersebut, namun mereka hanya bisa menyembunyikan karena mereka pasti akan khawatir , mereka tidak mendapatkan komisi/keuntungan sesuai yang mereka harapkan.
3. Harga lebih mahal
dalam aksinya calo sendiri memang memiliki jaringan yang lumayan untuk dijadikan target, mereka juga sering mempromosikan barang orang lain dan menganggapnya barang sendiri, baik di iklan dan media internet. namun bagi konsumen menjadi hal ganjal ketika seseorang menjual sesuatu dengan harga yang mahal,yang jauh dari harga pasar, namun bisa saja harga tidak terlalu tinggi tetapi mereka menekan penjual mobil bekas itu untuk mensegarakan jual beli.
4. Menekan kedua pihak untuk membeli mobil bekas
bagaimana mungkin seorang pembeli dan penjual dipaksakan untuk membeli sebuah barang, namun dalam prakteknya mereka tidak bertemu satu sama lain, dan dititpkan oleh calo sebagai penghantar transaksi tersebut, tentu ini kondisi yang tidak nyamam maka nya kebanyakan para calo mobil bekas mereka seolah-olah seperti menekan bahwa segera untuk membeli mobil bekas ini,karena ini,itu dsb,
dari 4 tips diatas bisa mewakili bagaimana kita mengenai baik penjual dan pembeli, bagaimana sikap calo yang tidak baik dan tidak berdasarkan islam.
MOBIL BEKAS BANDUNG | KREDIT SYARIAH BANDUNG | JUAL MOBIL BEKAS | BERNIAGA MOBIL BEKAS
News
4 Tips mengenali Calo mobil bekas yang tidak baik
Unknown
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar